5 Spot Foto Keren di Taman Sari Yogyakarta yang Tidak Boleh Dilewatkan
Suasana Taman Sari tempat wisata budaya di Yogyakarta pada
Sabtu (15/5/2024). (foto: Mutia Hesti Istiqomah)
Yogyakarta - Destinasi di Yogyakarta, memang
tidak pernah ada habisnya. Kota ini menawarkan pengalaman yang kaya dan
beragam, mulai dari atraksi budaya, sejarah, keindahan alam, hingga kulinernya
yang memikat. Kota yang kaya akan warisan budaya hingga sejarah ini sangat
menarik untuk dikunjungi.
Salah
satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan jika berkunjung ke Yogyakarta
adalah Taman Sari. Taman Sari merupakan destinasi wisata budaya dan sejarah
yang terletak di tengah-tengah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bangunan yang
juga dikenal sebagai taman air atau istana air ini dibangun oleh Sultan
Hamengkubuwono I pada tahun 1758.
Eni
Widayati, salah satu tour guide di
Taman Sari ini mengatakan jika tempat yang letaknya tidak jauh dari Keraton
Yogyakarta ini awalnya berfungsi sebagai tempat rekreasi keluarga kerajaan,
benteng pertahanan, tempat meditasi, serta tempat pemandian keluarga kerajaan.
Bangunan yang luasnya lebih dari 10 hektare ini mencakup kolam-kolam pemandian,
kanal air, lorong bawah tanah, danau buatan, serta taman yang asri.
“Walaupun
banyak bagian yang rusak dari tempat ini akibat serangan dan gempa bumi dari
letusan Gunung Merapi, sisa-sisa
keindahannya masih bisa dinikmati oleh banyak orang sampai sekarang,” ucap Eni,
saat diliput pada Sabtu (15/5/2024).
Wanita
berusia 64 itu juga menambahkan transformasi Taman Sari disebabkan oleh
perubahan pada tahun 1974. Perubahan tersebut menjadikan Taman Sari sebagai
ikon budaya dan sejarah yang paling diminati di Yogyakarta.
Dikutip
dari Kratonjogja.id, perubahan pada tahun 1974 disebabkan oleh gempa besar yang
menimpa kompleks Taman Sari pada tahun 1867. Gempa tektonik berkekuatan 5,9 SR
yang terjadi di wilayah Yogyakarta pada tahun 2006 juga membawa kerusakan parah di kompleks Taman
Sari.
Dengan
kolam-kolam air yang memantulkan keindahan bangunan, lorong-lorong bawah tanah
yang penuh filosofi, dan taman yang indah, Taman Sari bukan hanya situs
sejarah, tetapi juga surga bagi penggemar fotografi. Berikut 5 spot foto
terbaik di Taman Sari yang akan membuat feed
media sosial Anda semakin memukau.
“Yang
biasanya saya kenalkan ke wisatawan untuk menarik mereka itu ada masjid di
bawah tanah, tempat meditasi raja, kolam, istana air, dan Pulo Kenanga,” beber
Eni.
1. Pulo Kenanga
Suasana para pengunjung di Pulo Kenanga pada Sabtu (15/5/2024). (Foto: Mutia Hesti Istiqomah)
Spot
foto yang pertama yaitu Pulo Kenanga. Pulo Kenanga adalah sebuah pulau buatan
yang dulunya berada di tengah-tengah segaran,
yang berarti laut dan dihubungkan dengan Taman Sari melalui kanal dan lorong
bawah tanah.
Pulo
Kenanga merupakan salah satu bagian dari kompleks Taman Sari yang paling banyak
menarik perhatian wisatawan karena kombinasi dari keindahan arsitektur dan
pemandangannya yang menyatu dengan baik. Dari atas Gedung Kenanga, pengunjung
dapat mengambil foto pemandangan kompleks Taman Sari secara keseluruhan dengan
latar belakang Gunung Merapi yang menawan.
"Biasanya
pengunjung selalu suka setiap saya memotret mereka yang datang ke Pulo Kenanga
ini. Mereka bilang tempatnya aesthetic,"
ujar Eni.
Makna
bersejarah di setiap detail arsitekturnya yang indah dan pencahayaan alami
membuat setiap sudut bangunan ini juga menjadi latar belakang yang menarik dan
elegan untuk berfoto.
2. Gedhong Gapura Hageng
Para pengunjung sedang berfoto di Gedhong Gapura Hageng pada Sabtu (15/5/2024). (Foto: Khoirul Fitrian Baroroh)
Spot
foto yang kedua berada di Gedhong Gapura Hageng. Gedhong Gapura Hageng dulunya
merupakan gerbang utama Taman Sari. Gerbang ini berhiaskan relief burung dan
bunga yang merupakan candra sengkala "Lajering Kembang Sinesep
Peksi." Dengan arsitektur yang megah dan ukiran yang artistik, Gedhong
Gapura Hageng menjadi spot foto yang sangat menarik bagi para pengunjung.
Anisa
Susanti, seorang pengunjung asal Klaten, mengaku telah tiga kali mengunjungi
Taman Sari. Menurutnya, Gedhong Gapura Hageng adalah salah satu spot terbaik
untuk berfoto di sana.
“Berfoto
di pintu gerbang itu sangat bagus karena identik dengan Taman Sari. Cocok untuk
outfit of the day (OOTD) anak muda.
Menurutku, ini adalah salah satu spot terbaik di sini," ujar Anisa saat
diwawancara pada Sabtu (15/5/2024).
3. Gapura Panggung
Suasana gerbang depan Taman Sari pada Sabtu (15/5/2024). (Foto: Mutia Hesti Istiqomah)
Spot
yang ketiga yaitu Gerbang Panggung. Gapura Panggung yang kini menjadi pintu
gerbang objek wisata Tamansari merupakan salah satu pintu utama di Taman Sari
dari sisi timur. Gerbang ini memiliki struktur bertingkat, dengan panggung di
atas pintu yang terbuka di bagian atas. Arsitektur yang unik ini tidak hanya
berfungsi sebagai gerbang, tetapi juga sebagai tempat pengamatan, memberikan
pemandangan yang luas dari sekitarnya.
Menurut Widia, salah satu pengunjung Taman Sari, Gerbang Panggung adalah spot yang tidak pernah membuatnya bosan untuk berfoto, meskipun dia sudah dua kali berkunjung ke sini.
“Aku
nggak pernah bosen foto di Gerbang Panggung walaupun sudah dua kali ke sini,
itu karena menurutku logo di atasnya unik dan bagus banget. Sayang kalau udah
ke Taman Sari tapi nggak foto di situ,”
papar Widia saat diwawancarai pada Sabtu (15/5/2024).
Dengan
keunikan dan keindahan strukturnya, Gerbang Panggung menjadi salah satu spot
foto yang menarik di Taman Sari.
4. Pasiraman Umbul Binangun
Foto pengunjung yang sedang berfoto di Pasiraman Umbul Binangun pada Sabtu (15/5/2024). (Foto: Khoirul Fitrian Baroroh)
Spot
foto yang keempat yaitu Pasiraman Umbul Binangun. Pasiraman Umbul Binangun
merupakan tempat pemandian sultan, para istri, serta para putri Keraton
Yogyakarta. Di area ini terdapat tiga kolam yang dihiasi dengan mata air
berbentuk jamur. Ketiga kolam yang membujur dari utara ke selatan tersebut
masing-masing bernama Umbul Kawitan,
yang berfungsi sebagai tempat pemandian para putri raja, Umbul Pamuncar, tempat pemandian istri dan selir raja, serta Umbul Panguras, yang merupakan kolam
khusus untuk sang raja.
Arsitektur
dan tata letak kolam yang indah menciptakan suasana yang tenang dan elegan,
menjadikannya tempat yang sempurna untuk berfoto. Refleksi air yang jernih
menambah keindahan gambar, membuat spot ini sangat populer di kalangan
pengunjung.
Hal ini juga dirasakan oleh salah satu pengunjung asal Padang, Fitri Ramadhani yang sudah berkunjung ke Taman Sari 2 kali. Menurutnya, kolam di Taman Sari sangat iconic dan kental akan sejarah serta budaya Jogja.
“Bulan
Maret tahun 2023 kemarin aku juga ke sini, dan sekarang ke sini lagi. Nggak
pernah bosan sama kolamnya. Airnya bersih, jernih, dan tenang banget. Bagus
buat foto,” tutur Fitri pada Sabtu (15/5/2024).
5. Pasiraman Umbul Panguras
Foto pengunjung yang tengah asik berfoto di Umbul Panguras pada Sabtu (15/5/2024). (Foto: Mutia Hesti Istiqomah)
Spot
foto yang terakhir yaitu Umbul Panguras. Umbul Panguras merupakan kolam khusus
untuk sang raja. Kolam ini terletak di area yang lebih privat, menjadikannya
tempat istimewa dengan arsitektur yang indah dan suasana yang tenang.
Umbul
Panguras dikelilingi oleh dinding tinggi dan taman yang rapi, menciptakan
nuansa eksklusif dan elegan. Spot ini sangat cocok untuk berfoto dengan latar
belakang yang memancarkan kemegahan kerajaan.
“Kalau
kata aku ya, siapa pun pengunjung yang ke Taman Sari ini wajib banget buat foto
di kolam khusus Raja. Nggak boleh dilewatin! Karena memang sebagus ini,” ujar
Fitri pada (15/5/2024).
Dengan
beragam spot foto yang menarik dan penuh sejarah, Taman Sari tidak hanya
menawarkan wawasan budaya dan arsitektur, tetapi juga menyediakan latar
belakang yang sempurna untuk foto-foto yang memukau. Jika anda berkunjung ke
Taman Sari jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi dan mengabadikan
keindahan Taman Sari dalam setiap sudutnya.
Pengunjung
dapat menikmati berbagai destinasi wisata di Taman Sari Yogyakarta dengan harga
tiket yang terjangkau, yaitu Rp15.000 untuk dewasa domestik, Rp10.000 untuk
anak-anak domestik, Rp25.000 untuk dewasa mancanegara, dan Rp20.000 untuk
anak-anak mancanegara. Selain itu, Anda juga bisa menyewa jasa tour guide dengan biaya seikhlasnya.
Komentar
Posting Komentar